Wednesday 13 January 2010

Tentang Selingkuh

Hmmm kayaknya judulnya kontroversial banget nih..:-)
Sebenarnya ide untuk mengangkat tema ini muncul setelah saya menonton film lamanya Om Richard Gere yang judulnya Unfaithful. Inti ceritanya tentang selingkuh. Begini cerita lengkapnya:

Film ini berkisah tentang kehidupan sebuah keluarga bahagia  Ed (Richard Gere) dan Connie Sumner        (Diane Lane) . Kebahagiaan rumah tangga mereka sangat lengkap, dimana sang suami adalah seorang suami yang sukses dari segi karir, tampan dan sempurna sebagai suami, sementara sang istri juga seorang yang cantik dan sangat perhatian dengan keluarganya. Kemudian dilengkapi dengan seorang putra yang sehat dan pintar, lengkap sudahlah kehidupan rumah tangga mereka.  Mereka tinggal di sebuah rumah besar di pinggir kota.

Kehidupan pernikahan mereka menjadi ternoda karena sang istri Connie terlibat asmara dengan seorang pria muda yang secara tidak sengaja di temuinya ketika Connie mengalami kecelakaan kecil saat ia sedang berbelanja di kota. Kebetulan seorang pria muda tampan keturunan Prancis bernama Paul Martel (Olovier Martinez) menolongnya, dan karena saat kejadian sedang terjadi badai dan Connie tidak mendapatkan taxi, akhirnya ia mampir di apartement di pemuda tersebut. Dari kejadian itulah akhirnya timbul perselingkuhan antara mereka, dimana Connie tidak dapat menghindari pesona Paul dan menjadi terobsesi dengan pemuda yang tampan dan sangat memperlakukan ia dengan istimewa tersebut. Semenjak itu Connie rutin mengunjungi apartment Paul dan mereka terlibat affair.

Sebenarnya Connie merasa sangat bersalah dengan perbuatannya, tapi ia tidak dapat melepaskan pesona Paul dari dirinya. Connie berusaha tidak merubah sikapnya dalam keluarga, namun Ed, sang suami menyadari ada sesuatu yang sedang terjadi pada diri istrinya. Akhirnya Ed meminta seseorang untuk mengikuti kemana istrinya pergi, dan berhasil mendapatkan beberapa photo Connie saat sedang bersama Paul.

Suatu hari Ed mendatangi apartement Paul dan mengajaknya berbicara. Sampai akhirnya Ed menjadi emosi dan memukul kepala Paul dengan hiasan pemberian dirinya kepada Connie yang diberikan istrinya kepada Paul dan  diletakkan di apartment tersebut. Paul pun tewas. Tepat pada saat itu masuk message di telpon Paul dari Connie yang mengatakan bahwa ia ingin mengakhiri affair tersebut dan Ed mendengar message tersebut.

Ed membuang mayat Paul di tempat pembuangan sampah dan berbuat seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Sampai suatu hari datang petugas polisi kerumah mereka untuk mengkonfirmasi soal kehilangan Paul, karena di apartment Paul ditemukan nama dan nomor telepon Connie. Connie masih belum menyadari apa yang sebenarnya terjadi. Sampai akhirnya petugas polisi kembali datang dan mengabarkan bahwa mayat Paul telah di temukan.Baru Connie menanyakan kepada Ed dan menyadari apa yang terjadi.

Keduanya menjadi sama-sama merasa bersalah. Tapi akhirnya mereka sama-sama menyadari kesalahan mereka dan kembali bersama-sama. Mereka memutuskan akan pindah ke negara lain yang jauh dengan harapan dapat menghapus semua kenangan buruk dan memulai kembali segala sesuatunya dengan indah.

Hmm saya suka banget sama film ini. Selain karena saya memang suka banget sama yang namanya Richard Gere, film ini juga jadi menyadarkan saya bahwa yang namanya selingkuh itu lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya. Memang pada saat menjalaninya biasanya semuanya menjadi begitu indah, namun sesungguhnya itu semua semu. Selingkuh indah karena yang menjalaninya hanya berpikir dengan perasaan, sementara logikanya tidak lagi dipakai. Padahal kalau di pikir dengan akal sehat dan logika, apa yang di dapat dari selingkuh itu tidaklah sebanding dengan akibat yang terjadi jika perselingkuhan itu berlanjut dan sampai mengorbankan hal-hal yang bisa terkena dampak dari perselingkuhan tersebut. Misalnya dapat mengorbankan perasaan istri/suami, pacar, keluarga, bahkan karir dan pendidikan dapat terancam karena perbuatan yang bernama Selingkuh ini...



So guys....jadi jangannya pernah percaya dengan pepatah bahwa Selingkuh itu Indah...karena apa yang ada di balik 'indah' itu tidaklah selamanya indah...