Hari Sabtu siang, ada sms dari teman kuliah ku Wati mengabarkan kemungkinan besar Tedi Efendi,teman kami waktu kuliah di Bandung dulu menjadi salah satu korban kecelakaan pesawat Merpati di laut Kaminana, Papua. Teman saya itu sempat melihat postingan di wall fb Tedi yang mengabarkan soal itu.
Langsung saya check ke fb nya dan benar saja, berita terakhir baru jasad istri nya yang ditemukan, sedangnya jasad Tedi dan anak laki-lakinya belum diketemukan.
Kaget sekali mendengar berita ini, apalagi Tedi merupakan salah satu teman kuliah saya, dimana dulu di kelas kami dominan adalah mahasiswa wanita, hanya 5 orang laki-laki , jadi mereka sebagai minoritas otomatis menjadi dekat dengan kami semua.
Tedi teman saya ini rupanya meneruskan ke Akpol, kemudia dia ditempatkan di Sorong, Papua. Rupanya perjalanannya ke Kaimana, dalam rangka promosi jabatan. Namun takdir berkata lain, 500 meter sebelum landing, diperkirakan akibat cuaca buruk pesawat jatuh di lautan Kaminana, kru dan penumpang tidak ada yang selamat, termasuk diantaranya adalah teman saya Tedi , istrinya Irma dan anaknya Abby.
Baru saja beberapa minggu yang lalu dia mengomentari status saya di fb yang mengatakan ngiler liat RajaAmpat, dan kebetulan karena posisi dia di Sorong, dia komen : 'Kalo dari tempat gw bertugas sekarang ke RajaAmpat tinggal naik boat sekitar 1,5 jam Win'. Terus saya bilang 'Kalo gitu gampang dong ya kalo suatu saat ke sana sudah ada lu Ted, mudah-mudahan lu masih di sana ya'. Dan dia bilang 'Amiiin'...
Gak nyangka ternyata itu adalah komunikasi terakhir saya dengan dia, sampai akhirnya dia dan keluarga kecilnya harus mengalami peristiwa tragis itu.
Emang umur benar-benar gak bisa di sangka ya, kalau Allah berkehendak tiada satu pun yang dapat menolaknya.
Selamat jalan Tedi...kami bangga punya teman seperti mu..bahagialah kau di sana bersama keluarga kecilmu...
Saya jadi ingat dengan foto jadul waktu kuliah dulu,yang mengingatkan kenangan-kenangan bersama Tedi...
Tedi (posisi duduk sebelah kiri berpayung krem)
Geli bayangin tuh cowok-cowok mau aja di suruh foto seperti ini, tapi karena mereka minoritas akhirnya mau aja di paksa dengan kami para cewek-cewek yang narcis senengnya foto-foto itu.
Sunday, 8 May 2011
Tentang Novel Diva
Dari kecil saya suka beliin Diva buku, mulai dari buku cerita sederhana dengan lembaran yang tebal, buku dari kain, buku-buku waktu saya kecil, sampai majalah anak bekas.Setiap mau tidur juga saya berusaha selalu bacain buku atau dongeng.
Mulai besar Diva sempat agak jarang baca buku, karena lebih suka nonton tv atau internet. Saya coba beliin komik, ternyata dia gak gitu suka.
Tapi saya tidak menyerah, saya sering ajak dia ke perpustakaan dekat rumah, sampai akhirnya dia menemukan buku favoritnya serial KKPK, yaitu novel anak yang di tulis oleh anak-anak juga.Akhirnya setiap ke toko buku, ulang tahun atau hadiah, Diva selalu minta dibelikan serial KKPK ini. Ini dia koleksi nya...
Waktu SD kelas 4, saya coba cari novel lain yang cocok buat anak seumur Diva, setelah browsing saya dapat buku novel terjemahan judul nya Pollyana by Eleanor H, Porter dari resensinya ceritanya so inspired , tentang anak perempuan yang bernasib malang namun selalu berusaha gembira. Memang karena terjemahan, beberapa bagian terdengar aneh, dan bahasanya pun termasuk sastra tinggi, tapi setiap saya bacakan sebelum tidur, Diva keliatan so interest.
Setiap ke toko buku saya juga selalu sempatkan hunting buku novel anak, sampai suatu hari secara tidak sengaja di bazar buku dapat buku The Mum-Minder, karangan Jacqueline Wilson, novel tipis dengan tulisan besar-besar dan ilustrasi lucu, tentang seorang anak kecil yang menggantikan tugas ibunya yang seorang pengasuh dan sedang sakit. Diva menyelesaikan buku ini dalam waktu beberapa jam saja. So exciting to see it...here is the pic..
Mulai besar Diva sempat agak jarang baca buku, karena lebih suka nonton tv atau internet. Saya coba beliin komik, ternyata dia gak gitu suka.
Tapi saya tidak menyerah, saya sering ajak dia ke perpustakaan dekat rumah, sampai akhirnya dia menemukan buku favoritnya serial KKPK, yaitu novel anak yang di tulis oleh anak-anak juga.Akhirnya setiap ke toko buku, ulang tahun atau hadiah, Diva selalu minta dibelikan serial KKPK ini. Ini dia koleksi nya...
Waktu SD kelas 4, saya coba cari novel lain yang cocok buat anak seumur Diva, setelah browsing saya dapat buku novel terjemahan judul nya Pollyana by Eleanor H, Porter dari resensinya ceritanya so inspired , tentang anak perempuan yang bernasib malang namun selalu berusaha gembira. Memang karena terjemahan, beberapa bagian terdengar aneh, dan bahasanya pun termasuk sastra tinggi, tapi setiap saya bacakan sebelum tidur, Diva keliatan so interest.
Setiap ke toko buku saya juga selalu sempatkan hunting buku novel anak, sampai suatu hari secara tidak sengaja di bazar buku dapat buku The Mum-Minder, karangan Jacqueline Wilson, novel tipis dengan tulisan besar-besar dan ilustrasi lucu, tentang seorang anak kecil yang menggantikan tugas ibunya yang seorang pengasuh dan sedang sakit. Diva menyelesaikan buku ini dalam waktu beberapa jam saja. So exciting to see it...here is the pic..
Label:
My activities,
My Diva,
Sharing
Sunday, 1 May 2011
Tentang Masakan ku
Karena saya jarang masak, maka beberapa dari hasil masakanku yang terbilang sukses rasanya pantas untuk selalu diingat-ingat...
Ikan Gurame fille saus mentega dan Mix Salad
Crispy Fried Banana with Cheese and Milk
The Steam Brocoli Cheese Chicken Tofu
The Lasagna ,Schotel & Mix Salad
Terung Ungu isi Daging
Subscribe to:
Posts (Atom)