Sunday 8 May 2011

Tentang Teman yang kecelakaan pesawat

Hari Sabtu siang, ada sms dari teman kuliah ku Wati mengabarkan kemungkinan besar Tedi Efendi,teman kami waktu kuliah di Bandung dulu menjadi salah satu korban kecelakaan pesawat Merpati di laut Kaminana, Papua. Teman saya itu sempat melihat postingan di wall fb Tedi yang mengabarkan soal itu.
Langsung saya check ke fb nya dan benar saja, berita terakhir baru jasad istri nya yang ditemukan, sedangnya jasad Tedi dan anak laki-lakinya belum diketemukan.
Kaget sekali mendengar berita ini, apalagi Tedi merupakan salah satu teman kuliah saya, dimana dulu di kelas kami dominan adalah mahasiswa wanita, hanya 5 orang laki-laki , jadi mereka sebagai minoritas otomatis menjadi dekat dengan kami semua.
Tedi teman saya ini rupanya meneruskan ke Akpol, kemudia dia ditempatkan di Sorong, Papua. Rupanya perjalanannya ke Kaimana, dalam rangka promosi jabatan. Namun takdir berkata lain, 500 meter sebelum landing, diperkirakan akibat cuaca buruk pesawat jatuh di lautan Kaminana, kru dan penumpang tidak ada yang selamat, termasuk diantaranya adalah teman saya Tedi , istrinya Irma dan anaknya Abby.
Baru saja  beberapa minggu yang lalu dia mengomentari status saya di fb yang mengatakan ngiler liat RajaAmpat, dan kebetulan karena posisi dia di Sorong, dia komen  : 'Kalo dari tempat gw bertugas sekarang ke RajaAmpat tinggal naik boat sekitar 1,5 jam Win'. Terus saya bilang 'Kalo gitu gampang dong ya kalo suatu saat ke sana sudah ada lu Ted, mudah-mudahan  lu masih di sana ya'. Dan dia bilang 'Amiiin'...
Gak nyangka ternyata itu adalah komunikasi terakhir saya dengan dia, sampai akhirnya dia dan keluarga kecilnya harus mengalami peristiwa tragis itu.
Emang umur benar-benar gak bisa di sangka ya, kalau Allah berkehendak tiada satu pun yang dapat menolaknya.
Selamat jalan Tedi...kami bangga punya teman seperti mu..bahagialah kau di sana bersama keluarga kecilmu...
Saya jadi ingat dengan foto jadul waktu kuliah dulu,yang mengingatkan kenangan-kenangan bersama Tedi...
Tedi (posisi duduk sebelah kiri berpayung krem)
Geli bayangin tuh cowok-cowok mau aja di suruh foto seperti ini, tapi karena mereka minoritas akhirnya mau aja di paksa dengan kami para cewek-cewek yang narcis senengnya foto-foto itu.

1 comment:

Dont be hesitate to give any comment on my posting...