Tuesday 12 May 2009

Tentang Jalan Hidup

Minggu kemarin, tiba-tiba ada telpon dari teman SMA saya, sambil terisak-isak dia menyampaikan berita duka tentang meninggalnya suami salah seorang temen sma saya karena sakit hepatitis. Temen saya itu seumuran dengan saya, suami nya juga. Anaknya 2 orang masih kecil-kecil. Sedih memang...

Setelah itu besok paginya saya denger ibu saya cerita (tepatnya bergosip), ada anak tetangga saya yang lagi ngungsi di rumah orang tua nya karena habis ribut dengan mertuanya, sampe mertua nya juga ikut kabur ke rumah anaknya yang lain. Ironis memang...

But that's life...
Kita sih pengennya jalan hidup kita mulus-mulus aja selamanya...
Tapi gak mungkin bisa gitu kan?

Dulu waktu saya beranjak remaja, saya selalu berkhayal...

Saya mau selesain kuliah minimal sampai S2...
Kerja yang mapan (cita-cita nya sih bisa jadi arsitek , design interior, atau business woman gt..he.he..boleh kan ngayal)
Pacaran dengan seseorang yang saya sayang...(ya iyalah..he.he)
Menikah...
Punya rumah minimalis dengan halaman di sekelilingnya...
Punya putra putri yang sehat n lucu...
Punya kehidupan yang bahagia bersama keluarga yang lengkap...
Membesarkan anak-anak bersama suami tercinta...
Bahagia sampai kakek nenek n akhir hayat...
Happily ever after...

Tapi ternyata semuanya gak berjalan seperti apa yang kita khayalkan...
Ditengah perjalanan hidup kita banyak batu sandungan yang kita harus hadapi...
Mulai dari masalah keluarga, pasangan hidup, pernikahan, anak, sekolah, pekerjaan, pergaulan maupun karir...

Mungkin ada juga yang orang yang kehidupannya bisa berjalan mulus bak jalan tol..
Tapi gak sedikit orang yang jalan hidupnya gak semulus itu...

Kalo saya mengumpamakannya begini...
Setiap orang mungkin punya tujuan dan mimpi yang sama dalam hidupnya...
Tapi jalan yang dilalui selalu berbeda-beda...
Ada yang jalannya lurus mulus bak jalan tol...
Ada yang jalannya lurus tapi agak berlubang atau berbatu...
Ada juga yang harus berbelok atau memutar dulu baru bisa sampai ke tujuan...
Atau bisa juga ada yang harus melalui beberapa kali lampu merah, jalan banjir, ditilang polisi dulu, atau halangan-halangan lainnya...

Kalo menurut saya (yang kebetulan hidupnya harus berliku-liku)....
Itulah seninya hidup..
Kalo hidup hanya lurus-lurus bak jalan tol...
Bikin ngantuk...
Bikin kita terlena...
Seperti halnya kalo kita jalan di jalan tol, dengan pemandangan yang itu-itu saja...

Tapi kalo jalan yang kita lalui lebih berwarna...
berbelok...
menanjak...
menurun...
berbatu...
berlubang...
selama jalan berliku-liku itu tidak terlalu jauh dan melelahkan...
pastinya tidak akan terlalu membosankan, bahkan kadang jadi menyenangkan...

Entah ini cuma pandangan saya saja untuk menghibur diri...
Yang pasti seperti apapun jalan hidup yang harus kita lalui itulah anugerah dari yang di Atas...
Kita harus syukuri dan harus selalu optimis...
Never compare our life with others, even their life look perfect...
Cause sometimes what it seem is not as perfect as we see...

Seperti contoh kisah hidup 2 orang yang saya kenal tadi...
Siapa sangka keluarga yang harmonis seperti teman saya itu tiba-tiba harus menghadapi kenyataan pahit musti kehilangan kepala keluarga di usia yang tergolong masih muda...
Siapa sangka keluarga anak tetangga saya yang terlihat berkecukupan ternyata hubungan dengan mertuanya kurang baik bahkan sampai ribut seperti itu...

Just like what i said..
That's life...
Sometime it could be smooth..
But sometime it so hard...
Butuh kedewasaan dan kematangan berpikir untuk menghadapi semua..
Butuh jiwa yang sabar dan tangguh untuk menjalani hidup...
Tapi yang pasti...
Apapun yang kita punya dalam hidup patut kita syukuri...
Karena Tuhan sudah punya rencana untuk hambanya...

THAT'S LIFE...

No comments:

Post a Comment

Dont be hesitate to give any comment on my posting...