Monday 11 May 2009

Tentang nasehat dan pamali dari ibu

Seringkali kita mendengar orang tua kita (seringnya ibu) yang menasehati atau melarang kita melakukan sesuatu dengan menggunakan kebiasaan, larangan atau nasehat yang biasanya di wariskan oleh orang tua mereka secara turun temurun.

Biasanya larangan atau nasehat tersebut di sertai kata PAMALI,tetapi seringnya tanpa disertai alasan yang logis,kalaupun ada biasanya berupa ancaman untuk menakut-nakuti.

Contohnya:

- Pamali duduk di tengah jalan atau di pintu
Kalo menurut logikanya, itu karena mengganggu orang yang akan lewat.

- Pamali jangan menjahit di malam hari
Logikanya jaman dulu kan belum ada listrik, jadi takut ketusuk jarum, sedangkan kalo sekarang mau siang malem bisa terang terus kan.

- Pamali ngelamun di waktu magrib, alasan nya nanti diculik makhluk halus.
Logikanya, ya ngapain juga magrib2 ngelamun, mgkn maksudnya biar kita bergegas melaksanakan solat magrib,karena magrib waktu nya lebih pendek.

- Pamali makan sambil ngomong, atau makan sambil berdecak.
Logikanya, biar tidak tersedak dan lebih etis aja di meja makan.

dan pamali-pamali atau larangan-larangan lainnya yang sering kita dengar dari orangtua kita.

Atau sering juga saya mendengar ungkapan begini:

- Wah ada kupu-kupu atau capung masuk ke rumah, bakal ada tamu datang nih.
- Wah ada burung prenjak terus berbunyi, bakal ada orang yang meninggal nih.
- Wah pagi-pagi tumbenan ada kabut, berarti hari ini bakal panas nih.
- Wah kalo hari Jumat hujan, berarti seminggu ini bakal hujan terus nih.
(sampai saat ini saya belum menemukan secara ilmaih maupun secara logika mengenai kebenaran hal-hal tersebut)

Tapi ada juga kepercayaan orang tua yang secara ilmiah terbukti benar (walopun tidak sepenuhnya), yaitu:

- Simpan tali pusat bayi yang baru lahir, karena itu bisa jadi obat kalo anak tersebut sakit panas dikemudian hari.

Walaupun dari kepercayaan tersebut mungkin masih rancu soal cara dan fungsi nya, namun ternyata menurut penelitian, ternyata tali pusat jika disimpan dengan kondisi tertentu dapat di pakai untuk mengobati beberapa jenis penyakit yang diidap oleh anak tersebut dikemudian hari. Bahkan sekarang ada sarana penyimpanan untuk tali pusat tersebut, yang disebut bank tali pusat.

Waktu kecil sih mungkin kita bisa dengan gampang menerima larangan atau melaksanakan nasehat tersebut tanpa bertanya kenapa. Tapi begitu beranjak besar saya sering bertanya kenapa, alasannya apa, dan kalau tidak dilaksanakan apa yang terjadi.

Akhirnya saat saya sudah dewasa,jika ibu saya berkata seperti itu, saya tidak protes, tetapi tidak juga terlalu percaya.
Saya hanya akan menganggap itu sekedar nasihat atau larangan yang semuanya hanya untuk kebaikan kita, dan tidak ada salahnya dilaksanakan jika larangan itu ada benarnya.

Anyway..mungkin semua itu masalah sepele...tapi beberapa hari yang lalu tiba-tiba ibu saya bicara mengenai nasihat berbau kepercayaan yang sempet menjadi pikiran saya.

Secara,saya yang sudah selama 2 tahun ini berstatus sebagai single parent karena sesuatu hal yang membuat saya musti berpisah dengan mantan saya. Tiba-tiba ibu saya bertanya:

"Sudah berapa lama kamu pisah Win? sudah hampir 2 tahun ya.
Ibu kemarin ngobrol-ngobrol dengan temen dan secara kebetulan membahas status wanita yang karena sesuatu hal menjadi single parent.
KATANYA kalau seorang wanita terpisah dengan suaminya karena meninggal, maka jika dalam jangka waktu 3 tahun tidak terjadi apa-apa pada si wanita yang menyebabkan wanita tersebut meninggal juga, maka wanita itu akan panjang umur.
Sedangkan jika terpisah karena suatu masalah, jika dalam jangka waktu 3 tahun si wanita belum juga menikah lagi,maka seterusnya dia tidak akan menikah lagi."

WHAAAAT????? berarti kalo bener kepercayaan itu, saya tinggal punya waktu 1 tahun lagi doooooong, kalo memang saya mau memutuskan untuk menikah lagi.

Langsung aja waktu itu saya protes, banyak contoh lain kok, yang gak patokan sama waktu, kalo emang waktunya untuk menikah lagi dan ketemu yang lebih baik, gak peduli itu br bbrp bulan, 3 tahun atau udh lebih dari 3 thn sekalipun. Kenapa seolah-olah musti ada limit time gt siiih...lagian itu kan cuma KATANYA...uuh bener2 gak masuk akal deh..

Saya bilang aja, saya gak mau terlalu memaksakan dan gegabah untuk mengambil keputusan yang buat saya itu crusial banget, cuma karena dikejar oleh waktu,umur ataupun cuma karena dengerin omongan dan anggapan orang. Karena semua saya yang jalanin, saya yang tau kapan saya musti ambil keputusan.

Intinya saya gak percaya dengan apa yang dibilang ibu saya itu. Saya gak mau gagal lagi. Buat apa maksain sesuatu yang kemudian justru akan jadi penyesalan saya kemudian.

Waktu itu saya memang agak emosi. Tapi setelah beberapa saat saya merenung, saya merasa menyesal dan bersalah juga waktu itu langsung emosi.Saya sadar, sebenarnya maksud ibu saya itu baik, dia cuma gak mau terus-terusan liat saya single, dia mau saya bahagia, dia mau ada yang dampingin dan temenin saya. Cuma karena cara dan waktunya aja yang kurang pas waktu ibu saya menyampaikan hal itu yang bikin terasa gak enak buat saya. Soalnya kenapa musti ada unsur-unsur kepercayaan yang pake waktu 3 tahun itu segala siiih...coba pake alasan yang lebih logis, mungkin saya bisa terima dengan lapang dada.

Buat anyway..tanpa ibu saya ingatkan pun saya sadar kalau saya musti berpikir kedepan soal masa depan saya dan anak saya...dan sebenarnya saya juga gak mau semua kejadian ini terjadi sama saya. Tapi semua orang punya jalan hidup berbeda kan... So please give me more time Mom...

FORGIVE ME MOM AND I LOVE YOU...

3 comments:

  1. "Please give me more time mom"...kata2 itu juga yg sering Mell katakan ma bunda Mell...!
    Jadi inget ma bunda..hiks..!
    Nice Artikel sobat.

    ReplyDelete
  2. halo mbak winda/MyGreenTea,
    silahkan ambil International Blogger Community Award di blog saya, ada nama mbak winda/MyGreenTea disitu.

    salam.
    embanun.

    ReplyDelete
  3. wah menarik ya. kalo emang nasehatnya baik, gpp buat didengerin. tapi kalopun ga (menurut kita), gpp si bilang aja 'iya' walopun benernya ga percaya (kesannya just to make them happy). hehehe.. :P

    ReplyDelete

Dont be hesitate to give any comment on my posting...